Gowes Lover Nusantara

Lintas Tanjakan Banjarsengon! Kayuhan Santai Menyelusuri Area Bintoro!

Gowes seger diakhir pekan, selusur jalur Antirogo melintasi jembatan roller coaster

Tidak seperti biasanya, edisi sepedaan kali ini di hari Minggu sekaligus menikmati kudapan pagi diarea Patrang!

Avonturbike.com – Yupz, Kali ini sepedaan santai sambil gocapan. Jalur yang dilalui ini harus perlu kekuatan ekstra karena jalanan cenderung menanjak. Tidak banyak cerita, jalur yang diselusuri ini didaerah Bintoro, sebelum ke Bintoro harus melewati jalanan menanjak, salah satu jalur tanjakan tersebut adalah daerah Banjarsengon.

Yupz, jam di ponsel menampilkan pukul 05.30 WIB, kayuhan pedal mulai mengayun, roda sepeda pun ikut berputar dan sepeda pun bergerak dari komplek PMR menuju jalan raya Tumpengsari. Cuaca pagi yang sudah cukup terang dan udaranya juga segar, tiga puluh menit kemudian kayuhan sepeda pun terhenti di tanjakan Slawu.

Dari Slawu menuju Kedawung kemudian ke Banjarsengon kontur jalannya penuh tanjakan, ya harus ngejos dech. Selepas rehat, kembali mengayuh sepeda melewati area Kedawung, terus mengayuh... sesaat kemudian sampailah dititik landai. Persis dipertigaan Banjarsengon roda sepeda berhenti dan melipir ke kanan untuk rehat. Sembari menghelakan nafas, rasanya nggos-menggos.

Baca Juga: Meniti Kayuhan Demi Kayuhan di Tanjakan Dibeberapa Area Jalur Sempusari

Soal tanjakan, Saya paling hobi. Entah mengapa? Setiap kali melewati tanjakan selalu merasa ada sesuatu... sepertinya ada penguatan jiwa yang Saya dapatkan. Kesabaran terlatih ketika meniti kayuhan demi kayuhan untuk menghabisi jalanan yang berkontur miring itu.

Disaat pertengahan tanjakan, nafas mulai terengah-engah dan kemudian mulailah menghela nafas dalam-dalam seiring mengayuh pedal. Disaat itulah terasa seperti oksigen segar mengalir ke kepala membuat pikiran menjadi jernih.

Bersepeda di tanjakan membuat pikiran menjadi jernih
Tanjakan Menuju Petigaan SD Negeri 3 Bintoro

Disepanjang jalan area Banjarsengon sampai di Bintoro, kondisi jalanan sudah teraspal semua tetapi dibeberapa titik kontur jalanya menanjak, menurun dan berkelok. Suasana lalin pagi di area Bintoro masih sepi dan udaranya juga masih segar, jadi kalau sepedaan di area ini cocok banget.

Kembali melanjutkan kayuhan dari pertigaan itu roda sepeda kearah kanan menyisir area tersebut sampai saat di suatu titik setelah Nadzirah Residence, kemudian sepeda berbelok ke kanan memasuki perkampungan. Tidak salah nama perkampungan ini Krajan Bintoro.

Artikel Lain: Gowes Penghujung Tahun 2023! Sepedaan Jalur Renes, Lintas Area Wirowongso

Bentangan sawah di kampung Krajan Bintoro
Melintasi Area Persawahan

Jalan yang dilalui tidak seberapa lebar, seukuran mobil pick-up dengan kontur jalannya sebagian aspal dan sebagiannya tanah. Kemudian melewati di kanan kirinya terbentang sawah yang masih cukup luas. Selepas sawah itu jalanan terus menurun, dari jalan ini nanti keluarnya bisa di Srikoyo atau RS. Dr. Soebandi. Saat itu Saya memilih jalan tembusan melalui RS. Soebandi.

Baca Juga: Sepedaan Menyusuri Area Kaliurang, Jembatan Roller Coaster Lintas Kudapan Pagi Baratan

Sekitar lima menit perjalanan mengayuh dari area Soebandi dan sampailah area pasar Patrang. Di sini terdapat kudapan pagi, warung ketan bumbu. Ya bisa beristirahat dengan tempat duduknya yang agak memanjang sekaligus menikmati suasana dan kudapan pagi.

Sembari memesan sepiring ketan bumbu lengkap dengan tempe dan segelas kopi hitam, Saya duduk santai dan menikmati suasana pagi disekitaran pasar Patrang. Warung ketan bubuk ini berada di sudut kanan pasar Patrang, ukuran warungnya tidak seberapa luas. Namun rasa ketan bubuknya mantap di lidah.

Warung ketan bubuk dan tempe pasar Patrang Bu Saroh
Warung Ketan Bubuk Pasar Patrang

Artikel Lain: Gowes di Jalur Keramaian Kota Sambil Menikmati Kudapan Malam

***

Salam Gowes👌

Strava App

* * * 

No comments:

Powered by Blogger.