Mengenal Dimensi Sepeda Dengan Metode Stack & Reach: Mengapa Keduanya Penting Diketahui? Yuk, Intip Ulasannya Berikut Ini!
Pernahkah Anda mendengar istilah stack dan reach? Lantas, apa sih sebenarnya maksud dari keduanya?
Buletin – Sebelum masuk ke pembahasan tentang dimensi stack dan reach, yuk kita kilas balik sedikit. Dulu, menentukan apakah sebuah sepeda cocok dengan postur tubuh dan gaya berkendara seseorang cukup ribet. Desainer sepeda harus membandingkan geometri rangka, mengukur panjang berbagai komponen frame, menghitung sudut-sudut tertentu, plus sedikit rumus yang bisa bikin pusing.
Meskipun rumit, proses pengukuran seperti ini masih digunakan hingga saat ini, terutama untuk kebutuhan sepeda profesional seperti balap atau kompetisi. Namun begitu, industri sepeda tentu tidak mau merepotkan konsumen awam. Hadirlah solusi praktis—yaitu metode pengukuran stack dan reach. Berkat metode ini, memilih ukuran dan jenis sepeda jadi jauh lebih mudah dan cepat!
Ide pengukuran ini pertama kali digagas oleh produsen sepeda asal Kanada, Cervélo. Brand yang dikenal dengan sepeda jalan rayanya (road bike) ini menciptakan perhitungan Stack & Reach yang sekarang dipakai secara luas. Bukan cuma Cervélo, hampir seluruh brand sepeda kini menyertakan informasi stack dan reach dalam bagan geometri produk mereka. Hasilnya? Pesepeda bisa mengambil kesimpulan lebih cepat dan cerdas.
Jadi, apa sebenarnya arti stack dan reach, dan kenapa penting banget buat diketahui—terutama kalau kamu masih pemula? Yuk, lanjut baca!
Memahami Stack dan Reach
Lantas, apa sih itu stack? Dan gimana dengan reach? Melansir dari Bikeinsights, stack dan reach adalah dua ukuran penting yang menggambarkan dimensi dan proporsi rangka sepeda, diukur dari titik tengah bottom bracket hingga puncak headtube. Kedua ukuran ini mengacu pada sistem koordinat X–Y, di mana bottom bracket menjadi titik tetap.
![]() |
Stack and Reach Dalam Dunia Sepeda |
Penjelasan singkatnya:
- Stack (tumpukan) adalah jarak vertikal dari titik tengah bottom bracket ke bagian atas headtube. Ini berguna untuk memperkirakan tinggi posisi stang sepeda. Semakin tinggi stack-nya, posisi berkendara akan terasa lebih santai dan rileks—tanpa perlu menambahkan spacer tambahan yang bikin bagian depan sepeda makin tinggi.
- Reach (jangkauan) adalah jarak horizontal antara titik tengah bottom bracket ke pusat bagian atas headtube. Ukuran reach yang pendek cenderung memberikan posisi berkendara lebih ringkas, sementara reach yang panjang bikin posisi lebih melebar dan agresif.
Tabel Perbandingan Stack dan Reach:
Ukuran | Fungsi Utama | Pengaruh Terhadap Pengendara |
---|---|---|
Stack | Menentukan tinggi posisi handlebar | Semakin tinggi, semakin santai |
Reach | Menentukan panjang posisi berkendara ke depan | Semakin panjang, semakin agresif |
Kalau Anda sedang bingung pilih ukuran sepeda, memahami dua istilah ini bisa jadi bekal yang sangat berguna. Gampangnya, stack itu tentang tinggi, dan reach itu tentang panjang. Semakin paham, semakin pas juga pilihan sepeda Anda!
Baca Juga: Hari Jadi Bhayangkara ke-79: Meriahkan Funbike Bareng Klub Pehobi Gowes POLIJE!
Mengapa Stack dan Reach Penting Diketahui?
Dalam dunia sepeda gunung, ukuran rangka sering kali hanya merujuk pada panjang pipa jok (seat tube length). Sayangnya, ukuran tersebut tidak benar-benar memberikan gambaran tentang posisi berkendara Anda. Dengan hadirnya desain top tube yang miring, seat tube jadi makin pendek, dan kombinasi panjang top tube dan head tube yang sangat variatif antar model pun memperkeruh keadaan. Apalagi tiap brand punya rumus desain masing-masing—jadi tambah ribet deh!
Coba bayangkan seperti pilih ukuran sepatu atau celana jeans dari merek berbeda—tidak selalu pas, kan? Sepeda ukuran 56cm dari merek A bisa cocok banget sama postur tubuh Anda, tapi ukuran yang sama dari merek B bisa terasa kekecilan. Belum lagi, Polygon Premier 4 dan Polygon Xtrada sama-sama berukuran 54cm, tapi geometrinya jauh berbeda. Artinya? Ukuran rangka sepeda tidak bisa cuma dinilai dari satu dimensi saja.
Perbedaan Dimensi Stack dan Reach
Nah, di sinilah stack dan reach ambil peran. Dua angka ini adalah metode cepat untuk bandingkan ukuran rangka sepeda secara objektif. Stack menunjukkan seberapa tinggi bagian depan sepeda, sementara reach memberi gambaran seberapa panjang sepeda dari titik kontrolnya.
Tapi ingat, masih ada banyak faktor lain yang turut menentukan kenyamanan berkendara—yakni seat-post, posisi sadel, spacer headset, panjang stem, lebar stang... pokoknya banyak. Bedanya, stack dan reach adalah elemen yang permanen dalam sebuah frame. Tidak bisa diubah seenaknya kayak komponen lainnya.
Misalnya begini:
- Dengan reach tetap dan stack lebih tinggi → posisi berkendara jadi lebih tegak.
- Dengan stack tetap dan reach lebih panjang → posisi tubuh lebih membungkuk dan meregang ke depan.
Mengatur posisi dengan ubah stem atau spacer memang bisa dilakukan, tapi efeknya terbatas. Jadi, mengenali dimensi stack dan reach sangat vital buat menentukan karakter sepeda dan gaya berkendara yang cocok buat Anda.
Bayangkan Anda lagi cari sepeda baru. Kalau sudah nyaman dengan pengaturan sepeda lama, tinggal bandingkan angka stack dan reach saja buat cari model lain yang bisa kasih feel serupa. Mudah, kan?
Kalau posisi berkendara yang sekarang terasa terlalu agresif (terlalu rendah dan melar), berarti Anda mungkin perlu cari sepeda dengan stack lebih tinggi dan reach lebih pendek buat postur yang lebih santai.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Bikepacking Itu? Lantas, Bagaimana Dengan Tur Sepeda? Yuk, Kenali Lebih Dalam!
![]() |
Infografis—Empat Jenis Sepepda dan Posisi Dalam Bersepeda |
Berdasarkan ilustrasi di atas, infografis tersebut memberikan wawasan tentang empat tipe sepeda jalan raya. Di pasaran, tersedia beragam pilihan sepeda jalan raya yang dirancang sesuai kebutuhan bersepeda masing-masing. Empat tipe utama yang dijelaskan adalah:
Road Racer – Agressive Position:
Road racer dirancang untuk kecepatan tinggi dan biasanya digunakan dalam kompetisi di jalan beraspal. Posisi pegowes cenderung agresif, di mana punggung pesepeda berada di sekitar pukul 2. Karakteristik utama dari road racer mencakup rangka yang ringan dengan geometri yang agresif untuk kontrol yang presisi. Jenis ini ideal untuk balapan di jalan raya dan tanjakan, di mana performa adalah prioritas utama.Road Rider – Relaxed Position:
Road rider dirancang untuk kenyamanan berkendara jarak jauh dan dan daya tahan saat bersepeda di jalan raya. Punggung pesepeda berada di posisi yang lebih tegak, sekitar pukul 1. Sepeda jenis ini memiliki geometri rangka yang lebih rileks, dan mampu meredam getaran jalan, serta memiliki titik pasang untuk spatbor dan rak untuk kebutuhan touring atau tur sepeda. Cocok banget buat penggemar sepeda ingin menikmati perjalanan panjang dengan mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan kecepatan, serta bagi mereka yang membawa perlengkapan tambahan.Triathlon/Time Trial – Aerodynamic Position:
Sepeda triathlon/time trial memiliki posisi pegowes yang sangat aerodinamis, dengan punggung pesepeda berada di sekitar pukul 3. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kecepatan dan meminimalkan hambatan angin. Ciri khas sepeda ini adalah geometri rangka yang sangat spesifik dan sering dilengkapi dengan aero bar yang memungkinkan pesepeda mengambil posisi sangat rendah dan mencondongkan badan ke depan. Sangat cocok untuk atlet triatlon dan balapan uji waktu yang menempatkan efisiensi aerodinamis sebagai prioritas utama.Road Rider – Fitness/Very Relaxed Position:
Jenis road rider - fitness ini dirancang untuk untuk aktivitas kebugaran, rekreasi, serta kenyamanan dalam berkendara harian maupun perjalanan jauh seperti bikepacking atau bike-camping. Posisi ini menekankan postur tubuh yang lebih tegak, dengan punggung mendekati posisi vertikal sekitar pukul 12. Fitur utamanya adalah geometri rangka yang mendukung postur tegak, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengendara. Sangat pas untuk pesepeda keluarga, komunitas, atau siapa pun yang ingin bersepeda dengan santai tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan.
Baca Juga: Berolahraga Sepeda Dalam Memerangi Lemak Tubuh: Sebuah Perjalanan Metabolisme Yang Tersembunyi!
Keterbatasan Stack dan Reach
Meski berguna banget, jangan anggap stack dan reach itu segala-galanya. Mereka nggak memperhitungkan sudut seat tube, jenis headset yang dipakai, maupun efek perlengkapan kayak jenis stang, panjang stem, atau tiang sadel. Dua sepeda bisa punya angka stack dan reach sama, tapi rasa dan feel-nya tetap beda—tergantung elemen-elemen lain yang menyertainya.
Makanya, anggap stack dan reach sebagai titik awal buat eksplorasi, bukan satu-satunya patokan. Tetap penting buat lihat geometri sepeda secara keseluruhan sebelum memutuskan.
Kesimpulan
Memahami konsep Stack dan Reach adalah langkah fundamental dalam memilih sepeda yang tepat sesuai postur dan gaya berkendara Anda. Meskipun keduanya tidak memberikan gambaran geometri sepeda secara menyeluruh, data Stack dan Reach adalah titik awal yang krusial untuk mengevaluasi apakah sebuah sepeda berpotensi cocok dengan Anda.
Dengan membandingkan Stack dan Reach, Anda bisa mendapatkan perkiraan awal posisi berkendara, yang kemudian dapat disempurnakan dengan penyesuaian komponen seperti stem, spacer, atau sadel. Ingatlah, setiap merek sepeda memiliki formulanya sendiri, sehingga berpegang pada Stack dan Reach akan mempermudah Anda dalam menavigasi beragam pilihan sepeda di pasaran.
%%%
Sumber gambar: Editor AI
No comments: