Gowes Lover Nusantara

Apa Sebenarnya Bikepacking Itu? Lantas, Bagaimana Dengan Tur Sepeda? Yuk, Kenali Lebih Dalam!

Memahami Makna di Balik Bikepacking Serta Daya Tarik dan Keunggulan Bikepacking Avonturbike-com

Pernah dengar istilah bikepacking? Tapi, tahukah Anda apa sebenarnya makna di baliknya, dan bagaimana dengan perlengkapannya?

Buletin – Bikepacking adalah tren petualangan bersepeda yang semakin populer belakangan ini. Bukan sekadar gowes santai, melainkan perpaduan seru antara olahraga bersepeda gunung dan filosofi backpacking jarak jauh. Bayangkan mengayuh sepeda sambil menjelajahi alam bebas, dengan waktu tempuh satu malam atau bahkan berhari-hari.

Bikepacking menawarkan cara unik untuk lebih dekat dengan alam, merasakan kebebasan sejati di jalanan, dan menjelajahi tempat-tempat baru dalam ritme yang lebih manusiawi. Aktivitas ini menyatukan unsur petualangan, eksplorasi, dan olahraga ke dalam satu pengalaman yang tak terlupakan.

Anda akan ditantang secara fisik, belajar mengatur perlengkapan, menyusun rute yang cermat, hingga beradaptasi dengan alam sekitar. Jadi, jika Anda penasaran seperti apa bikepacking itu sebenarnya, teruskan membaca artikel ini sampai akhir ya!

Memahami Makna di Balik Bikepacking

Apa sih sebenarnya bikepacking itu? Secara etimologis, istilah “bikepacking” berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris, yakni bike (sepeda) dan packing (pengemasan). Jadi, secara harfiah, bikepacking berarti seni mengemas perlengkapan untuk petualangan menggunakan sepeda. Dalam praktiknya, ini adalah perpaduan dua kegiatan petualangan yang menyenangkan, yaitu bersepeda dan backpacking.

Jika Anda sudah familiar dengan istilah backpacking (travelling/avontur), maka tak sulit memahami konsep bikepacking. Backpacking identik dengan perjalanan menggunakan tas-ransel dan moda transportasi beragam seperti bus, kereta, kapal, hingga berjalan kaki. Kini, konsep tersebut berkembang menjadi bikepacking, melakukan perjalanan menggunakan sepeda sambil membawa perlengkapan yang efisien.

Baca Juga: Mencermati Filosofi Mengayuh Sepeda: Modal-Ku Dengkul, Berbahan Bakar Air Mineral"

Maka dari itu, bikepacking bisa didefinisikan sebagai aktivitas menjelajahi daerah-daerah terpencil atau jalur off-road dengan mengayuh sepeda, membawa perlengkapan secukupnya untuk satu malam atau beberapa hari (mirip backpacking). Yang Anda butuhkan adalah semangat petualang dan kesiapan untuk mandiri di alam terbuka.

Menurut Lee Craigie, pendiri Great Britain XC Mountain Biker, dilansir dari Cyclingweekly, bikepacking adalah “kebebasan tertinggi”. Pernyataan ini menggambarkan semangat bikepacking yang mengutamakan kemandirian, ringan dalam kemasan, dan leluasa dalam menjelajah.

Meskipun istilah bikepacking sebenarnya sudah ada sejak dulu, belakangan ini banyak pesepeda, khususnya pegiat bikepacking, mulai membagikan pengalaman bikepacking mereka di media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan Lemon8, menampilkan gambar-gambar pemandangan luar biasa dari perjalanan bikepacking mereka. Tren ini menciptakan semangat baru dan menginspirasi bagi para pencinta petualangan sepeda.

Lalu, Apa Bedanya Dengan Tur Sepeda?

Mungkin Anda bertanya, bagaimana bikepacking dibandingkan dengan tur sepeda konvensional?

  • Tur Sepeda; Biasanya dilakukan di jalan raya beraspal, dengan tas pannier besar yang menggantung di rak sepeda. Perjalanan ditempuh agak panjang, lebih cenderung kenyamanan dan bisa menginap di penginapan atau hotel.
  • Bikepacking; Di sisi lain, lebih mengedepankan rute off-road seperti jalan tanah atau makadam, jalan setapak dan jalur hutan. Barang bawaan disimpan dalam tas khusus yang menempel langsung ke frame sepeda, tanpa rak. Ringan dan praktis; para pesepeda biasanya berkemah atau menginap di alam bebas.

Baca Juga: World Bicycle Day — Satu Putaran Pedal, Sejuta Manfaat Untuk Tubuh & Bumi!

Dulu, istilah "tur sepeda" merangkum semua jenis petualangan dengan sepeda. Kini, bikepacking telah berkembang menjadi genre tersendiri yang sangat berbeda dari tur sepeda tradisional. Anda tentu tak akan menyebut bikepacker sebagai pelancong tur sepeda!

Bagaimana Dengan Perlengkapan Bikepacking?

Tak perlu menggunakan rak besar seperti pada tur sepeda konvensional yang mengandalkan pannier. Dalam bikepacking, semua perlengkapan dikemas ke dalam tas-tas yang telah dirancang khusus yang dipasang langsung di sepeda, seperti di rangka, stang, dan sadel.

Tas-tas ini sangat fungsional, dapat memuat kebutuhan esensial seperti makanan, air, pakaian, alat tidur, dan suku cadang secara ringkas, semuanya dibawa dengan efisien. Ini menjaga sepeda tetap ringan dan gesit, memungkinkan Anda berpetualang tanpa beban berlebih.

Dengan hanya membawa perlengkapan esensial, Anda bisa menjauh dari keramaian kota, menyatu sepenuhnya dengan alam, dan menikmati setiap kayuhan. Bikepacking biasanya dilakukan di jalur non-aspal seperti jalan tanah atau jalur setapak, menawarkan pengalaman yang lebih menantang dan memuaskan.

Baca Juga: Berolahraga Sepeda Dalam Memerangi Lemak Tubuh: Sebuah Perjalanan Metabolisme Yang Tersembunyi!

Daya Tarik dan Keunggulan Bikepacking

Salah satu daya tarik utama dari bikepacking adalah caranya yang khas dalam menyatu dengan alam. Aktivitas ini memungkinkan Anda untuk menjangkau sudut-sudut terpencil yang tak bisa dilalui mobil, merasakan kedekatan dengan lanskap alam secara langsung, dan menikmati kebebasan penuh dalam menjelajah. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:

a) Petualangan dan Eksplorasi:

Bikepacking membuka peluang untuk menelusuri jalur-jalur unik dan pemandangan yang jarang dijamah. Sensasi menjelajahi jalan tanah yang sunyi serta mendaki kawasan terjal nan jauh dari hiruk-pikuk wisata konvensional, menjadikan perjalanan lebih bermakna. Inilah letak keistimewaan bikepacking—sebuah gaya bersepeda yang terinspirasi oleh semangat eksplorasi.

b) Meningkatkan Kebugaran Fisik:

Menggabungkan elemen bersepeda jarak jauh dengan aktivitas luar ruang seperti berkemah, bikepacking memberikan latihan fisik menyeluruh Ini membantu memperkuat daya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, serta membentuk otot secara alami melalui gerakan berulang dan beban perjalanan.

c) Menjaga Kesehatan Mental:

Kepuasan saat menyelesaikan perjalanan panjang dan menaklukkan rintangan di medan yang menantang memberikan dampak positif bagi kondisi mental. Bikepacking juga menjadi bentuk pelarian dari rutinitas (memberikan kesempatan untuk jeda dari rutinitas), membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin.

d) Ramah Lingkungan:

Berbeda dari perjalanan dengan kendaraan bermotor, bikepacking lebih ramah terhadap lingkungan. Kegiatan ini mendorong interaksi langsung dengan alam, membentuk kedekatan emosional dengan lingkungan, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem.

Baca Juga: Hari Jadi Bhayangkara ke-79: Meriahkan Funbike Bareng Klub Pehobi Gowes POLIJE!

Kesimpulan

Jadi, apa sebenarnya bikepacking itu? Singkatnya, bikepacking adalah gaya bersepeda dengan perlengkapan minimal—biasanya tas yang terpasang langsung di sepeda, dan mayoritas rutenya melintasi jalan tanah, makadam, atau jalur setapak. Tujuannya adalah menjelajahi alam secara efisien dan ringan, terutama di daerah off-road yang menantang dan mendebarkan.

Meski konsepnya mirip dengan tur sepeda, bikepacking memiliki fokus yang lebih spesifik pada rute-rute di luar jalan beraspal. Di sinilah perbedaannya: tur sepeda sering mengikuti jalan utama, sedangkan bikepacking membawa Anda lebih jauh ke dalam keheningan alam—melintasi singletrack, kerikil, hingga jalan yang terlupakan.

Bikepacking adalah tentang menjelajah—bukan hanya tempat, tetapi juga batas diri sendiri. Menemui lanskap liar, bertemu penduduk yang ramah, dan menemukan cerita di setiap kilometer perjalanan.

***

Salam Gowes✋

Sumber gambar: Diolah dari Editor AI

No comments:

Powered by Blogger.